Mengulas tentang Ada Sejumlah Masalah Yang Membuat Timnas Indonesia Akhirnya Tersingkir Lebih Awal Di Piala AFF 2018 adalah hal yang cukup menarik, terlebih untuk anda yang memang sedang mencari Ada Sejumlah Masalah Yang Membuat Timnas Indonesia Akhirnya Tersingkir Lebih Awal Di Piala AFF 2018. Nah kami sudah menyiapkan data yang cukup akurat untuk Anda baca, yang memang mengulas tentang berita atau kabar terkini tentang Malaysia.

Khabar yang sering kita dengan dari orang lain, mungkin masih membuat Anda penasaran dan ingin mengetahuinya, dan berusaha mencarinya di internet, dan tanpa sengaja menemukan situs malaysepekan.blogspot.com, maka Anda sudah berada di tempat yang tepat, karena kami memang menyediakan informasi dan khabar terbaru tentang malaysia, baik khabar politik, olahraga, sosial, jawatan kosong dan banyak lagi lainnya.

Ada Sejumlah Masalah Yang Membuat Timnas Indonesia Akhirnya Tersingkir Lebih Awal Di Piala AFF 2018

BERITA OLAHRAGA - Langkah Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2018 telah berhenti di fase grup setelah hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan. Skuad Garuda kalah dalam persaingan dari Thailand dan Filipina yang mengakhiri Grup B 2018 di posisi satu dan dua.

Ada sejumlah masalah yang membuat timnas Indonesia akhirnya tersingkir lebih awal di Piala AFF 2018. Masalah pertama adalah mengganti pelatih hanya sekitar satu minggu sebelum Piala AFF 2018 dimulai. Setelah langkah tim nasional Indonesia pada Asian Games 2018 berhenti di babak 16 besar, Luis Milla memilih untuk tidak memperbarui kontrak.

Meski begitu, jika PSSI memiliki niat yang tulus untuk memperpanjang kontrak Milla, diyakini pelatih Spanyol akan menandatangani perpanjangan kontrak. Tetapi pada akhirnya, Milla tidak memperpanjang kontrak dan tampuk kepelatihan diberikan kepada Bima Sakti yang tidak memiliki banyak pengalaman di sektor pelatihan.

Masalah berikutnya adalah tidak banyak penonton di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) ketika tim nasional Indonesia berkompetisi di Piala AFF 2018. Ketika menghadapi Timor Leste, hanya sekitar 13.000 penonton yang datang ke SUGBK.

Sementara di pertandingan kontra Filipina hanya 15.436 penonton datang langsung ke stadion. Sebenarnya ada alasan di balik kurangnya suporter yang datang langsung. Ini adalah tanda kekecewaan bagi pecinta sepakbola negara itu kepada pimpinan PSSI di bawah ketua umum Edy Rahmayadi.

Bahkan tagar #kosongkanGBK membahana sebelum pertandingan melawan Timor Leste. Akibatnya, karena kurangnya penonton yang datang ke stadion untuk menonton secara langsung, tim nasional Indonesia tidak mendapatkan semangat permainan mereka, ditambah tim lawan tidak mendapat tekanan besar dari pendukung tuan rumah.

Masalah terakhir adalah kegagalan Milky Way untuk memanfaatkan kualitas Evan Dimas yang sebenarnya. Dalam pola Bima Sakti 4-2-3-1, Evan ditempatkan sebagai gelandang pivot ganda yang bertugas mempertahankan kedalaman di lini tengah.

Meskipun saat membela timnas U-19 Indonesia, Evan dikenal sangat nyaman saat beroperasi sebagai gelandang serang dan membuktikan dirinya sebagai top skor tim saat itu. Jika saja Evan dimainkan di posisi striker kedua, bukan tidak mungkin hasil timnas Indonesia akan lebih baik. Selain itu, Stefano Lilipaly dipercaya oleh tim sebagai striker kedua untuk tampil di Piala AFF 2018.

Khabar Lainnya:

Memuat...

Itulah Ada Sejumlah Masalah Yang Membuat Timnas Indonesia Akhirnya Tersingkir Lebih Awal Di Piala AFF 2018, yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga informasi yang kami sampaikan dapat mengobati rasa penasaran Anda tentang khabar terkini dan paling update yang memang Anda cari. Terima kasih sudah berkunjung ke situs ini. Sampai bertemu di artikel berikutnya.

Share this post